Baju Pokko' Toraja
Baju Pokko' merupakan baju adat dari suku Toraja, yang digunakan untuk kaum wanita. Ciri – ciri dari pakaian ini adalah, lengan pendek dan warna yang cukup mencolok. Warna dari Baju Pokko' berupa kuning, merah, dan putih dan hitam. Warna ini lah, yang menjadi ciri khas dari Baju Pokko' Sulawesi Selatan. Baju Pokko' ini, umumnya akan dikenakan bersamaan dengan berbagai perhiasan berbagai manik. Manik – manik akan dikenakan pada dada, ditambah dengan gelang dan ikat kepala maupun ikat pinggang yang disebut dengan kandaure. Baju Pokko' ini, bisa dibilang seperti baju batik bagi Indonesia ala Sulawesi Selatan. Hal ini karena Baju Pokko' umumnya dikenakan saat acara-acara resmi. Bagi masyarakat Tana Toraja, warganya masih melestarikan baju adat ini.
- Warna yang paling umum ditemukan pada pakaian adat Toraja adalah warna kuning. Warna kuning ini digunakan karena melambangkan sinar matahari yang dipercaya sebagai warna mulia atau warna dewa-dewi atau Sang pencipta. Warna kuning biasa dikenakan kaum wanita saat upacara kematian Rambu Solo'.
- Warna kedua yakni merah yang melambangkan darah manusia dan memiliki simbol kehidupan manusia. pakaian adat Baju Pokko' yang berwarna merah ini bisa digunakan oleh masyarakat di mana saja.
- Adapun warna putih yang melambangkan tulang manusia juga memiliki simbol kehidupan manusia. Pakaian adat Pokko' dengan warna putih ini juga bisa digunakan di acara mana saja.
- Warna terakhir adalah warna hitam yang mengandung makna kematian atau kegelapan yang menjadi akhir kehidupan manusia di bumi sebelum melakukan perjalanan ke kayangan.
Baca artikel detiksulsel, "Mengenal Baju Pokko', Pakaian Adat Toraja untuk Wanita yang Sarat Makna" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6923671/mengenal-baju-pokko-pakaian-adat-toraja-untuk-wanita-yang-sarat-makna.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/det
Komentar
Posting Komentar